Setelah selesai mempelajari modul ini, para
peserta didik diharapkan memiliki :
1. Pengetahuan tentang
dokumen-dokumen kantor pada umumnya, dan khususnya dokumen kantor
berupa surat dengan baik.
2. Keterampilan menyusun
konsep surat resmi dengan tata bahasa yang benar.
3. Keterampilan mengetik
naskah surat menggunakan mesin tik manual dengan rapi dan tepat.
4. Keterampilan
menangani surat-surat menggunakan sistem buku agenda dengan prosedur yang
benar.
5. Keterampilan
mengarsipkan surat menggunakan sistem abjad dengan prosedur yang benar.
DOKUMEN-DOKUMEN KANTOR
Dalam sejarah perjalanan kehidupan manusia dari
mulai masih dalam kandungan, aktivitas selama hidup sampai masuk liang lahat
tidak terlepas dari kebutuhan akan suatu dokumen. Beberapa kemungkinan dokumen
pribadi yang muncul misalnya hasil USG waktu kita masih dalam rahim, akte
kelahiran, foto-foto pribadi, ijazah, penghargaan-penghargaan, KTP, Kartu
Keluarga, dll. Sampai yang terakhir yaitu surat keterangan kematian saat kita
masuk liang lahat. Begitu juga dalam aktivitas kehidupan pada umumnya,
misalnya aktivitas di kantor, aktivitas di Rumah Sakit, aktivitas kehidupan
bermasyarakat dan dalam aktivitas-aktivitas lainnya, tidak mungkin terlepas
dengan yang namanya dokumen.
A. Pengertian Dokumen
Beberapa pengertian dokumen dapat disimak dari
sumber-sumber di bawah ini :
1. Kamus Umum Bahasa
Indonesia
”Dokumen adalah sesuatu yang tertulis atau tercetak
yang dapat dipergunakan sebagai bukti atau keterangan.”
2. Kamus Umum
Kepegawaian
”Dokumen adalah :
a. Semua catatan tertulis,
baik tercetak maupun tidak tercetak.
b. Segala benda yang
mempunyai keterangan-keterangan dipilih untuk dikumpulkan, disusun, disediakan,
atau untuk disebarkan.”
3. Kamus Bahasa Inggris
Webster
”Dokumen adalah :
a. Dokumen dapat membuktikan
dengan keterangan, melengkapi keterangan dengan dakta-fakta
b. Dokumen melengkapi
keabsahan keterangan, seperti surat keterangan, pernyataan, lampiran-lampiran,
seperti untuk melengkapi sebuah buku atau thesis.”
4. Ensiklopedia
”Dokumen adalah surat akta, piagam, surat resmi, dan
bahan rekaman tertulis atau tercetak yang dapat memberikan keterangan untuk
penyelidikan ilmiah dalam arti luas.”
Dari beberapa definisi di atas, dapatlah disimpulkan
bahwa yang dimaksud dengan dokumen adalah semua benda yang muncul karena adanya
suatu aktivitas sehingga dapat memberikan keterangan yang penting dan absah.
B. Macam-Macam Dokumen
Dokumen dapat digolongkan menjadi beberapa macam,
yaitu menurut :
1. Jenisnya, terdiri
dari :
a. Dokumen Fisik
adalah dokumen yang menyangkut materi, ukuran, berat, tata letak, sarana,
prasarana, dll.
b. Dokumen Intelektual
adalah dokumen yang mengacu kepada tujuan, isi subjek, sumber, metode
penyebaran, cara memperoleh, keaslian dokumen, dll.
2. Sifatnya, terdiri
dari :
a. Dokumen Tektual
adalah dokumen yang menyajikan informasi dalam bentuk tulisan. Misalnya
majalah, buku, katalog, surat kabar, dll.
b. Dokumen non-Tektual
adalah dokumen yang menyajikan informasi dalam bentuk peta, grafik, gambar,
rekaman, monumen, dll.
3. Bentuk Fisiknya,
terdiri dari :
a. Dokumen Litarer
adalah dokumen yang ada karena dicetak, ditulis, digambar, atau direkam
(dikumpulkan di perpustakaan). Misalnya buku, majalah, film, dll.
b. Dokumen Korporil
adalah dokumen yang berupa benda bersejarah (dikimpulkan di museum). Misalnya
manuskrip, fosil-fosil manusia purba, tugu, prasasti, dll.
c. Dokumen Privat
adalah dokumen yang berupa surat/arsip (dikumpulkan dan disimpan dengan
sistem kearsipan)
4. Kepentingannya,
terdiri dari :
a. Dokumen Pribadi
adalah dokumen yang dikumpulkan oleh perorangan dan merupakan koleksi pribadi,
misalnya surat-surat keterangan pribadi.
b. Dokumen Sejarah
adalah dokumen yang berkaitan dengan sejarah misalnya naskah-naskah kuno,
fosil, tugu, dll.
c. Dokumen
Pemerintah adalah dokumen yang berkaitan dengan informasi ketatanegaraan
suatu pemerintahan, misalnya UU, Peraturan Pemerintah, dll.
d. Dll. Sesuai dengan
kepentingannya.
5. Sumber Dokumen,
terdiri dari :
a. Dokumen Primer
adalah dokumen yan g berisi informasi tentang hasil-hasil penelitian asli atau
langsung dari sumbernya, misalnya paten penelitian, laporan disertasi, kertas
kerja, dll
b. Dokumen Sekunder
adalah dokumen yang memberikan informasi tentang literatur primer. Pada umumnya
dokumen sekunder disebut dokumen bibliografi.
c. Dokumen Tersier
adalah dokumen yang memberikan informasi tentang leteratur sekunder, misalnya
buku, teks panduan literatur dan teks panduan bibliografi.
C. Dokumen Kantor
Seiring dengan aktivitas rutin sebuah kantor, maka
tidak menutup kemungkinan berbagai dokumen akan muncul mengiringi aktivitas
tersebut. Contoh dokumen kantor misalnya surat, fax, e-mail, memo, Lembar
Pesan Telepon, Buku Tamu, laporan, notula rapat, agenda kegiatan
pimpinan, dan lain-lain.
Diantara berbagai dokumen-dokumen kantor
tersebut, yang paling sering muncul adalah dokumen berupa surat.
Maka dari itu dalam modul ini, pembahasan berikutnya akan dititikberatkan
pada domumen kantor berupa surat.
1. Pengertian Surat
Surat adalah suatu cara menyampaikan informasi secara
tertulis dari satu pihak (penulis surat) kepada pihak lain (pembaca
surat) baik a.n. pribadi maupun a.n. organisasi.
Walaupun alat komunikasi modern sudah begitu maju,
tetapi sebagai komunikasi tertulis, surat tetap merupakan dokumen yang sangat
otentik karena diperkuat oleh tanda tangan penulisnya.
2. Fungsi Surat
Selain berfungsi sebagai alat komunikasi
tertulis, surat pun mempunyai fungsi sebagai :
a. Alat Bukti
Tertulis
Surat merupakan bukti tertulis bila suatu saat terjadi
kesalahpahaman informasi.
b. Alat Pengingat
Surat merupakan alat pengingat untuk hal-hal atau
ketentuan-ketentuan yang sudah lama disepakati
c. Bukti Historis
Surat merupakan bukti historis yang paling otentik
karena dalam surat dibubuhi tanda tangan, cap, dan apabila ingin memiliki
kekuatan hukum biasanya dilengkapi dengan meterai.
d. Cermin Organisasi
Surat merupakan cermin kondisi organisasi dan
kepribadian para pengelola organisasi.
e. Pedoman
Aktivitas
Surat merupakan pedoman untuk melakukan aktivitas
rutin organisasi.
f. Alat Promosi
Surat merupakan sarana promosi yang paling ampuh bagi
organisasi, karena biasanya pada surat-surat resmi tercantum kepala surat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar