Minggu, 25 Januari 2015

MENGATUR DANA KAS KECIL


DANA KAS KECIL
1.     Pengertian dana kas kecil

Dana kas kecil adalah uang kas atau uang tunai yng di sediakan  perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Misalnya:  pembelian materai, perangko, rekening telepon, listrik, air, perlengkapan kantor, biaya keamanan, dan biaya kebersihan.

Dana kas kecil diserahkan  kepada juru bayar kas kecil perusahaan yang akan bertanggungjawab penuh atas pengeluaran dan penggunaan dan kas kecil. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran penggunaan dana kas kecil dan menghindari bentuk penyelewengan. Pengisian dan kas kecil dapat sudah menipis, atau dapat pula dilakukan secara periodik.

2.     Peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan dana kas kecil

Untuk dapat mengelola administrasi dana kas kecil, peralatan yg dibutuhkan antara lain:
·         Formulir permintaan pengisian kembali dana kas kecil
·         Formulir permintaan pengeluaran kas kecil
·         Jurnal pengeluaran kas
·         Buku jurnal kas kecil
·         Buku laporan penggunaan dana kas kecil
·         Bukti pengeluraan kas kecil
·         Alat tulis dan hitung

3.     Prosedur pengelolaan dana kas kecil
Pengelolaaan dana kas kecil merupakan proses pengelolaan bukti transaksi dana kas kecil sampai pencatatan buku kas kecil. Beberapa prosedur pengelolaan kas kecil antara lain sebagai berikut:

a.       Pembentukan dana kas kecil
Dana  kas kecil dibentuk (disediakan) berdasarkan surat keputusan kepala bagian keuangan. Dalam perusahaan yang memiliki standar prosedur operasional, semua jenis pengeluaran kas melibatkan bagian utang sehingga unit organisasi (bagian) yg terlibat dalam prosedur  pembentukan dana kas kecil  adalah bagian utang, bagian kasir, bagian jurnal dan bagian laporan, serta pemegang dana kas kecil.

Tugas masing – masing bagian adalah sebagai berikut.
1.       Bagian utang
a.       Menerima surat keputusan pembentukan dana  kas kecil kepada bagian keuangan.
b.      Membuat bukti pengeluaran kas minimal dalam rangkap 3. Lembar 1 dan 3 diserahkan kepada bagian kasir dengan dilampiri surat keputusan pembentukan dana kas kecil . lembar 2 diserahkan kepada bagian buku pembantu yg terkait, misalnya bagian kartu biaya dan bagian kartu sediaan untuk diarsipkan
c.       Mencatat bukti pengeluaran kas dalam daftar bukti kas keluar yang belum dibayar (berfungsi sebagai buku pembantu utang).
d.      Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 yang telah di cap lunas dari bagian kasir, dilampiri surat keputusan pembentukan dana kas kecil.
e.       Mencatat nomor cek dan tanggal pembayaran sesuai data bukti pengeluaran kas yang telah di cap lunas dalam daftar bukti kas keluar pada kolom yang disediakan.
f.       Menyerahkan bukti pengeluaran kas lembar 1 yang telah di cap lunas kepada bagian jurnal dan laporan.

2.       Bagian kasir
a.       Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 dan lembar 3 dengan dilampiri surat keputusan pembentukan dana kas kecil dari bagian utang.
b.      Menyediakan cek sejumlah yang tercantum dalam bukti pengeluaran kas untuk di tandatangani oleh pejabat perusahaan yang berwenang pengeluaran kas.
c.       Membubuhkan cap tanda lunas pada bukti pengeluaran kas lembar 1 dan lembar 3 serta surat pembentukan dana kas kecil.
d.      Menyerahkan bukti pengeluaran kas  lembar 1 dan lembar 3 yg telah di cap lunas:
·         Lembar 1, diserahkan kepada bagian utang dengan dilampiri surat bukti pembentukan dana kas kecil;
·         Lembar 3 bersama dengan cek yg bersangkutan, di serahkan kepada pemegang dana kas kecil.

3.       Bagian jurnal dan laporan
a.       Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 yang telah di cap lunas dilampiri surat pembentukan dana kas kecil dari bagian utang.
b.      Mencatat bukti pengeluaran kas dalam buku jurnal pengeluaran kas ( cek register )
c.       Mengarsipkan bukti pengeluaran kas bersama surat keputusan pembentukan dana kas kecil dalam map arsip bukti pengeluaran kas (voucher) yang sudah dibayar.

4.       Pemegang dana kas kecil
a.             Menerima cek dan bukti pengeluaran kas lembar 3 dari bagian kasir .
b.            Menguangkan cek ke bank dan menyimpan dana kas kecil.
c.             Mengarsipkan bukti kas pengeluaran kas berdasarkan urutan tanggal.

b)     Pengeluaran dana kas kecil
Formulir yg digunakan dalam pengeluaran dana kas kecil terdiri atas formulir surat permintaan pengeluaran dana kas kecil dan bukti pengeluaran kas kecil. Pihak yg terlibat dalam pengeluaran atau penggunaan dana kas kecil adalah pengguna (pemakai)  dana kas kecil dan pemegang dana kas kecil. Kegiatan masing-masing pihak adalah sebagai berikut:

1.      Pemakai dana kas kecil
a.       Mengisi formulir surat permintaan pengeluaran dana kas kecil sebanyak dua lembar untuk selanjutnya diserahkan kepada pemegang dana kas kecil.
b.      Menerima uang tunai dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar pertama dari pemegang dana kas kecil.
c.       Mengumpulkan bukti bukti penggunaan dana kas kecil untuk di jadikan pendukung bukti pengeluaran kas kecil.
d.      Mengisi formulir bukti pengeluaran kas kecil berdasarkan data bukti pendukung.
e.       Menyerahkan bukti pengeluaran kas kecil, bukti-bukti pendukung dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar pertama kepada pemegang dana kas kecil untuk ditukar dengan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar kedua.
f.       Menerima surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar kedua yg telah di cap lunas dari pemegang dana kas kecil untuk diarsipkan.

2.      Pemegang dana kas kecil
a.       Menerima surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1 dan 2 dari bagian yg memerlukan dana (pemakai ).
b.      Menyerahkan uang tunai dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1 kepada pemakai dana kas kecil.
c.       Menerima bukti pengeluaran kas kecil, bukti pendukung dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1 dan 2.
d.      Menyerahkan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 2 yg telah di cap lunas kepada pemakai dan kas kecil.
e.       Menyimpan bukti pengeluaran kas kecil, bukti-bukti pendukung dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1. Dokumen-dokumen tersebut kepada bagian utang pada saat pengajuan permintaan pengisian kembali dana kas kecil.

c)      Pengisian kembali dana kas kecil
Pengisian kembali dan kas kecil dilakukan apabila sisa dana kas kecil dipandang tidak akan cukup untuk memenuhi permintaan bagian bagian pemakai dana kas kecil. Formulir dan dokumen yg diperlukan dalam pengisian kembali dna kas kecil terdiri atas formulir permintaan pengisian kembali dana kas kecil, formulir bukti pengeluaran kas, dan bukti pengeluaran kas kecil beserta dokumen pendukungnya. Pihak pihak yg terlibat dalam pengisian kembali dana kas kecil adalah pemegang dana kas kecil, bagian utang, bagian kasir, serta bagian jurnal dna laporan. Berikut  kegiatan masing masing pihak:

1)      Pemegang dana kas kecil
a.         Mengisi formulir permintaan pengisian kembali dana kas kecil sebanyak 2 lembar.
b.         Menyerahkan formulir permintaan pengisian kembali dana kas kecil yg telah diisi kepada bagian utang, dengan dilampiri bukti pengeluaran kas kecil beserta dokumen pendukung atas dana yg telah digunakan.
c.         Menerima cek dan bukti pengeluaran kas lembar 3 dari bagian kasir; menguangkan cek ke bank untuk disimpan sebagai dana kas kecil; serta mengarsipkan bukti kas keluar lembar 3 menurut tanggal.

2)      Bagian utang
a.       Menerima formulir permintaan pengisian kembali dana kas kecil dari pemegang dana kas kecil sebanyak 2 lembar, yang dilampiri bukti pengeluaran kas kecil beserta dokumen pendukungnya.
b.      Membuat bukti pengeluaran kas sebanyak 3 lembar.
c.       Mencatat bukti pengeluaran kas dalam daftar bukti pengeluaran kas.
d.      Mendistribusikan bukti pengeluaran kas :
·   Lembar 1 dan 3 diserahkan kepada bagian kasir dilampiri dengan surat permintaan pengisian kembali kas kecil lembar 2 dan dokumen pendukungnya.
·   Lembar 2, diserahkan kepada bagian buku pembantu, dilampiri formulir permintaan pengisian kembali kas kecil lembar 1 untuk di catat dalam kartu yg bersangkutan.
e.       Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 yg telah di cap lunas dari bagian lasir, dilampiri formulir permintaan pengisian kembali dana kas kecil lembar 2 beserta dokumen pendukungnya.
f.       Mencatat bukti pengeluaran kas lembar 1, formulir permintaan pengisian kembali dana kas kecil lembar 2 beserta dokumen pendukungnya kepada bagian buku jurnal.
g.      Mencatat nomor cek dan tanggal pembayaran sesuai dengan data bukti pengeluaran kas dalam daftar bukti pengeluaran kas.


3.      Bagian kasir
a.       Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 dan 3, dari bagian utang dilampiri dengan formulir permintaan pengisian kembali kas kecil lembar 2 dan  dokumen pendukungnya.
b.      Menyediakan cek sebesar jumlah yang tertulis dalam bukti pengeluaran kas, untuk ditandatangani pejabat perusahaan yang berwenang.
c.       Menyerahkan dan bukti pengeluaran kas lembar 3 yang telah di cap lunas kepada pemegang dana kas kecil.
d.      Menyerahkan bukti pengeluaran kas lembar 1 yang telah di cap lunas dan formulir permintaan/pengisian kembali kas kecil lembar 2 beserta dokumen pendukungnya kepada bagian utang.

4.      Bagian jurnal dan laporan
a.         Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1, formulir permintaan pengisian kembali dana kas kecil lembar 2 beserta dokumen pendukungnya kepada bagian jurnal dan laporan.
b.         Mencatat bukti pengeluaran kas dalam buku jurnal pengeluaran kas atau cek register.

c.         Mengarsipkan bukti pengeluaran kas lembar 1, surat permintaan pengisian kembali dana kas kecil lembar 2 beserta dokumen pendukungnya dalam arsip bukti pengeluaran kas (voucher) yang sudah dibayar.

MENGELOLA PERJALANAN BISNIS


A. MERENCANAKAN PERJALANAN BISNIS

1. Dokumen - Dokumen yang perlu dalam perjalanan bisnis
         Dokumen perjalanan dinas ialah keterangan - keterangan yang melengkapi perjalanan bisnis atau perjalanan dinas sesuai dengan tempat tujuan dan pekerjaan yang akan dilakukan.
dokumen - dokumen yang diperlukan untuk melakukan perjalanan dinas adalah :
§  Paspor
§  Visa
§  Rencana perjalanan
§  Jadwal perjalanan dinas
§  dokumen kesehatan
§  Peta
§  Petunjuk Akomodasi
§  Agenda Pertemuan / agenda kerja
§  Surat Perintah Perjalanan Dinas
§  Voucher Perjalanan
§  Daftar nama yang akan dihubungi
§  Asuransi, dan lain sebagainya

2. Persiapan Pejalanan Dinas di Dalam Negeri
     Untuk melakukan perjalanan dinas di dalam negeri, dokumen yang kita perlukan sebagai berikut :
§  Jadwal perjalanan dinas, yaitu suatu daftar acara perjalanan dinas yang berisi tentang nomor, waktu,kegiatan, dan keterangan.
§  Janji temu dengan klien atau relasi, yang memuat tentang nomor, waktu, nama, kegiatan, dan perusahaan/kantror
§  surat tugas dari kantor

3. Persiapan Perjalanan Dinas ke luar negeri
    Untuk melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, dokumen yang mutlak harus punya, yaitu : paspor, visa, yellow card, dan fiskal.
a)      Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh penjabat yang berwenang dari suatu negara yang memuat indentitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antarnegara.
b)      Visa merupakan tanda izin yang memberikan berupa pemberian cap/stempel pada lembaran - lembaran paspor untuk mengunjungi suatu negara tertentu dalam waktu tertentu pula.
c)      Yellow card (kartu kesehatan) merupakan kartu yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan pemerintah untuk digunakan oleh warga negara Indonesia yang akan pergi ke luar negeri.
d)     Fiskal adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan terutama menyangkut pendapatan dan pengeluaran.

4. Persiapan Transportasi
    memilih sarana transportasi adalah hal yang perlu ditimbangkan pada saat merencankan perjalanan, karena salah satu sektor biaya terbesar yang dikeluarkan dalam perjalanan dinas.
    macam - macam sarana transportasi yang dapat digunakan antara lain sebagai berikut :
§  Perjalanan darat
§  Perjalanan Udara
§  Perjalanan laut

5. Rencana akomodasi
    Akomodasi adalah sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan.
langkah - langkah yang harus dilakukan dalam mempersiapkan akomodasi penginapan antara lain meliputi :
a.      Pemesanan kamar, dapat dilakukan melalui telepon atau faks.
b.     Check in, adalah pertama masuk hotel.
c.      Cara pembayaran, dapat dilakukan pada check in berdasarkan jenis kamar yang di pilih dan berapa lama waktu menginap.
d.     Check out, adalah saat tamu meninggalkan hotel atau penginapan.

 6. Rencana keuangan
     Dalam melakukan perjalanan dinas, hal yang pertama adalah mencari informasi tentang biaya tiket perjalanan pulang - pergi dari tempat tinggal sampai tujuan. kita juga perlu mencari informasi tentang nilai tukar mata uang di negara tujuan. carilah informasi tentang biaya hidup sehari - hari di negara tujuan, mencari informasi biaya rata - rata mengenai :
1.      Sarana transportasi
2.      sarana akomodasi
3.      biaya untuk makan
alat pembayaran yang dapat digunakan dalam perjalanan dinas sebagai berikut ;
§  Uang tunai, adalah uang yang diterima secara umum sebagai alat pembayaran yang sah.
§  kartu kredit (credit card), adalah kartu yang dikeluarkan oleh bank.
§  Traveller check (cek bepergian), adalah alat pembayaran semacam cek yang dibuat khusus untuk orang yang bepergian.

§  Letter of credit (L/C), merupakan alat pembayaran yang dikeluarkan oleh bank apabila seseorang memerlukan dana yang jumlahnya besar selama dalam perjalanan